Sabtu, 15 Januari 2011

Media Instalasi Ubuntu

Definisi Media Instalasi

Media instalasi merupakan media yang digunakan untuk menginstall distribusi-distribusi GNU/Linux termasuk Ubuntu. Pada dasarnya media instalasi yang dijelaskan disini digunakan juga oleh distribusi GNU/Linux lainnya. Distribusi biasa disebut distro merupakan kernel linux (OS) beserta paket-paket aplikasi yang dibundle sedemikian rupa. seperti ubuntu, redhat, centos, slackware dan lainnya.
Distro lainnya bisa dilihat di http://www.distrowatch.com



Pilihan Media Instalasi

Ada beberapa pilihan media instalasi yang dapat digunakan untuk menginstall distribusi Ubuntu pada komputer anda yaitu:

Media CD/DVD ROM

Media ini merupakan media instalasi yang paling populer dan menjadi media utama yang ditawarkan oleh pihak pengembang termasuk Ubuntu sendiri. Media ini bisa diperoleh dengan cara request free CDs (Shipit) atau membeli dari pihak ketiga, bisa juga download file ISO kemudian burn ke CD.

Media Flash Disk

BIOS komputer harus mendukung booting dari USB. Media flash disk ini cocok untuk komputer-komputer yang tidak memiliki CD/DVD drive seperti netbook yang banyak digunakan saat ini. Tekniknya sangat sederhana yaitu ISO file yang telah didownload disimpan ke flash disk dengan teknik tertentu yang akan dibahas tersendiri pada bagian berikutnya.

Media Lainnya

Selain kedua media diatas ada beberapa media lain yang bisa digunakan seperti harddisk, FTP dan NFS.



Mendapatkan installer Ubuntu?

Bagaimana mendapatkan installer Ubuntu? Jawabannya sangat mudah tentunya, akses http://www.ubuntu.com situs resmi developer Ubuntu. Disitus ini ada dua alternative pilihan yang dapat digunakan untuk memperoleh installer Ubuntu yaitu dengan cara download file ISO atau pesan CD Ubuntu Gratisan (Shipit), berikut penjelasan kedua cara tersebut.

Download file ISO Ubuntu

Pada umumnya master distro GNU/Linux disediakan dalam format ISO file yang merupakan format terkompresi dalam bentuk image file. Khusus untuk Ubuntu dapat didownload di http://ubuntu.com/download. File ISO yang disediakan dikategorikan dalam beberapa bagian yaitu:

Ubuntu Desktop

Diperuntukkan untuk komputer-komputer desktop termasuk laptop dan sejenisnya kecuali netbook. Dalam keadaan terpaksapun sebenarnya jenis desktop bisa berjalan dengan baik dinetbook. Dibutuhkan memory dengan kapasitas minimal 256MB untuk menginstall versi ini, agar berjalan dengan baik dari pengalaman penulis sebaiknya memory diatas 512MB.
Setiap versi Ubuntu Desktop dibagi dalam dua kategori berdasarkan jenis microprocessor yaitu:

Ubuntu Desktop 32-bit

Jika anda menggunakan mikroprocessor keluaran intel maka jenis ini yang harus anda download. Ubuntu Desktop 32-bit biasa juga disebut X86 atau i386 dimana i merujuk ke code name intel. Jenis ini juga digunakan untuk AMD 32 bit.

Ubuntu Desktop 64-bit

Jika anda menggunakan mikroprocessor keluaran AMD 64 bit pastikan mendownload jenis ini. Berlaku juga untuk jenis arsitektur EM64T seperti Athlon64, Opteron, EM64T Xeon dan Core 2.

Ubuntu Server

Diperuntukkan bagi komputer-komputer kelas server dan tanpa dukungan terhadap lingkungan Grafical User Interface (GUI) secara default. Ubuntu server hadir dengan lingkungan Command Line Interface (CLI) secara default. Jika anda telah menginstall Ubuntu Server jangan lagi mencari tampilan grafis. Jenis ini tersedia dalam dua kategori seperti diversi Ubuntu Desktop yaitu Ubuntu Server 32-bit dan Ubuntu Server 64-bit.

Ubuntu Alternate

Jika anda memiliki memory dibawah 256MB dengan spesifikasi hardware yang pas-pasan sebaiknya menggunakan Ubuntu Alternate sebagai solusi karena proses instalasi disajikan dalam mode text menu. Selain itu dengan CD alternate, upgarde versi Ubuntu dapat dilakukan tanpa perlu ada koneksi internet keserver Ubuntu. Jenis ini tersedia dalam dua kategori seperti diversi Ubuntu lainnya yaitu Ubuntu alternate 32-bit dan Ubuntu alternate 64-bit.

Ubuntu Netbook

Diperuntukkan untuk netbook yang tersedia 2 versi yaitu:

Netbook live CD

Jika netbook anda memiliki externel CD drive untuk digunakan live cd/install. Tidak ada perbedaan versi untuk jenis ini karena sudah mendukung intel/amd dan jenis lainnya.

Netbook live image

Tersedia untuk platforms ARM yang terdiri atas:
- Marvell Dove netbook live image
- Freescale i.MX51 netbook live image

Kedua jenis ini hanya mendukung booting dengan usb image.
Kesalahan umum yang terjadi ketika seorang pemula yang telah mendownload salah satu file ISO yaitu CD Ubuntu yang telah diburn tidak dapat
melakukan proses booting karena file ISO diburn sebagai file data yang seharusnya harus diburn sebagai image file.
Perhatian buat pemula, file ISO yang telah didownload harus diburn sebagai image.
Jika bandwidth internet yang anda miliki pas-pasan sebaiknya download dari server yang berlokasi di Indonesia. Berikut daftar-daftar yang kami
rekomendasikan:
- FOSS-ID dengan url di ftp://dl2.foss-id.web.id/iso/ubuntu/releases
- KAMBING.ui.ac.id dengan url di ftp://kambing.ui.ac.id/iso/ubuntu/releases
- Repo UGM dengan url di ftp://repo.ugm.ac.id/iso/ubuntu

Pesan CD Ubuntu Gratisan (Shipit)

Cara ini membutuhkan waktu karena dikirim langsung dari luar negeri. Gunakan fasilitas Request free CDs (Shipit) yang ada di website ubuntu.com dengan url https://shipit.ubuntu.com.

Alternatif Lainnya

Selain cara diatas ada beberapa alternative pilihan yaitu dengan cara membeli master Ubuntu dari penyedia jasa yang disediakan oleh pihak ketiga, salah satunya bisa diorder di http://www.okusicomputersupport.com

Baris ini jangan diedit!
Tulisan diambil dari Ebook Versi 1.0 Ubuntu-Indonesia.Com
Penulis Asli : Sudoers
Bahasan Bab I Ebook

Apa Yang Dimaksud Sistem Operasi

Sistem operasi

Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.

Pendahuluan

Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.

Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
  1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
  2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
  3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
  4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
  5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.

Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS

Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.

Layanan inti umum

Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan network dan koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.

Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.

Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara window program tersebut dengan program yang lain.

Sistem Operasi saat ini

Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
  1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
  2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
  3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

Proses

Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).

Status Proses

Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
  1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
  2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
  3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas

LINUX VS WINDOWS

LINUX VS WINDOWS

linux VS windows1

Beda Linux dengan Windows Linux yang awalnya dikembangkan oleh Linus Torvalds semula adalah nama kernel atau inti dari sistem operasi. Kini, Linux adalah sebuah sistem operasi yang lengkap. CD Linux sekarang umumnya berisi sistem operasi plus aplikasi office, multimedia, dan Internet. CD MS Windows yang asli hanya berisi sebuah sistem operasi, belum termasuk aplikasi MS Office, pengolah gambar Photoshop, server email Exchange, dan lain-lain, kecuali CD bajakannya. Istilah-istilah lisensi Linux yang sering digunakan adalah non-proprietary, open source, free software dan GPL (GNU General Public License) yang artinya hampir sama : Anda bebas menggunakan, mempelajari dan mengembangkan (karena tersedia source code-nya) serta menyebarluaskan, untuk apa saja, termasuk untuk instalasi nuklir. Windows, Macintosh dan program proprietary adalah closed source, non free software dan pasti non-GPL. Linux dan Virus Hampir semua virus yang menyerang pengakses Internet adalah virus untuk MS Windows. Virus sangat sulit berkembang di komputer Linux. Virus yang dibuat untuk Windows tidak merusak Linux. Bukan berarti tidak ada virus di Linux, namun virus (lebih tepat disebut worm atau cacing) yang pernah ada, hanya menyerang server Linux yang kurang terawat atau terlambat di-update keamanannya. Linux dan GUI Windows hanya memiliki satu GUI (Graphical User Interface) dan tidak bisa hidup tanpa GUI. Linux tidak punya Windows, tapi punya “window-window” atau X-Window. Artinya, secara bersamaan kita dapat menjalankan beberapa GUI, misalnya KDE (mirip Windows XP), GNOME (mirip Windows Me), IceWM (mirip Windows 95/98), fvwm (mirip Windows 3.11), dan lain-lain. Lebih hebat lagi, Linux dapat hidup tanpa GUI. Server-server berbasis Linux, misalnya mail server qmail yang setara MS Exchange server, dapat bekerja dengan baik pada komputer Pentium I atau yang lebih kuno, dengan RAM 64 MB atau lebih kecil. Linux memiliki TUI (Text User Interface) untuk mengadministrasi sistem, misalnya YaST di SUSE dan drakxconf di Mandriva, yang dapat berjalan tanpa X Window. Linux dapat memiliki GUI seperti Windows XP dengan hardware yang setara dengan persyaratan untuk Windows XP, misalnya minimal Pentium III, RAM 128 MB, dan sebagainya. Linux dan Aplikasi Perkantoran Aplikasi perkantoran yang populer di dunia Windows saat ini adalah MS Office, selain itu ada WordPerfect, Lotus, AbiWord dan OpenOffice. AbiWord dan OpenOffice juga open source atau free software, seperti yang tersedia untuk Linux. OpenOffice merupakan aplikasi perkantoran Linux yang paling populer saat ini karena sangat kompatibel dengan MS Office. Selain itu ada KOffice dari KDE namun belum sepenuhnya kompatibel dengan MS Office. AbiWord dan Gnumeric yang mendekati kesetaraan dengan MS Word dan MS Excel juga tersedia bebas di Linux. Sayangnya, pengguna MS Access tidak menemukan database yang sangat mirip Access di OpenOffice versi 1.X. Namun, OpenOffice dapat mengakses MySQL atau PostgreSQL melalui ODBC, sehingga ada “peluang” pengguna MS Access untuk meningkatkan kemampuannya ke database SQL, tapi bukan ke MS SQL. OpenOffice versi 2 sudah menyediakan database seperti Access. Jika Anda biasa menggunakan Visio di Windows, Anda dapat memilih Dia atau Kivio di Linux. Microsoft Project dapat digantikan Planner (Mr. Project). Sedangkan program accounting sederhana di Linux adalah GnuCash. Aplikasi perkantoran yang bagus di Windows biasanya sangat mahal, misalnya Lotus Notes dan Domino. Di Linux, tersedia beragam aplikasi sejenis itu, meskipun tidak persis sama. Misalnya, BPPT telah menghasilkan Kantaya (www.software-ri.or.id/kantaya). Linux dan Internet Anda tentu sudah kenal Google.com atau Detik.com. Mewakili wilayah dan jangkauan yang jauh berbeda, kedua perusahaan itu telah lama menggunakan Linux. Google sangat terkenal di dunia dan Detik sangat terkenal di Indonesia. Untuk melayani akses yang luar biasa banyak, Google menggunakan banyak komputer dengan sistem operasi Linux dan program-program open source lainnya. Menurut survey yang dilakukan www.netcraft.com, lebih dari 60% domain di Internet menggunakan server web open source Apache. Server email yang paling banyak digunakan di Internet adalah versi open source seperti Sendmail, Postfix, dan Qmail. Server DNS (Domain Name System) yang menerjemahkan alamat Internet menjadi nama domain juga menggunakan program open source seperti Bind. Di Indonesia, hampir semua ISP (Internet Service Provider), NAP (Network Access Provider) dan Data Center menggunakan Linux dan software open source lainnya sebagai tulang punggung jaringan. Mulai dari router, firewall, server DNS, web, email, dan database menggunakan software open source. Linux dan Multimedia Linux saat ini telah merambah ke dunia multimedia, mulai dari sekadar multimedia player, audio dan video editor, hingga animator atau untuk pembuatan film seperti Shrek yang sangat terkenal itu. Sebagai player, atau pemutar lagu dan video, Linux membutuhkan spesifikasi yang tidak terlalu berat. Untuk menjalankan audio-CD (CDA), file MP3 atau OGG, Linux dapat bekerja pada komputer 486 dengan RAM 32 MB, tentu saja tanpa GUI yang indah. Beberapa pemutar lagu itu antara lain mpg123, ogg123, cdplay, dan playmus. Bahkan untuk memutarlagu dan video (DVD, VCD atau DAT, dan MPEG), Linux dapat bekerja tanpa harus menginstal ke harddisk, misalnya Inul-Linux, yaitu distro Linux e-Movix, yang berisi sistem operasi Linux dan Mplayer, dengan ukuran totalnya hanya sekitar 7 MB. Masih dengan hardware rendah, Linux dapat berfungsi sebagai audio editor, misalnya dengan ecasound. Dengan spesifikasi hardware yang baik, Linux juga dapat digunakan untuk mengedit audio di X Window seperti Audacity, atau mengedit video dengan Kino, Kdenlive, Cinelerra, CinePaint, iMeraEditing, dll. Untuk urusan multimedia grafika, Linux memiliki banyak pilihan untuk membuat atau mengedit gambar. Ada GIMP untuk mengolah gambar bitmap atau raster, ada Sodipodi, Skencil, dan Inkscape untuk melukis gambar vektor, dll. GIMP setara dengan Photoshop dan sejenisnya, sedangkan Sodipodi setara dengan CorelDraw, FreeHand, dll. Linux untuk Scientific dan Komputasi Untuk urusan ini Linux sudah banyak dimanfaatkan oleh para ilmuwan dan engineer. Sebagai contoh, Scilab dapat menggantikan Mathlab. Untuk pengolahan data statistik, R atau OpenStat2 dan PSPP dapat menggantikan SPSS. Grass dan FreeGIS untuk GIS (Geographic Information System) seperti ArcView. GEDA (GPL Electronic Design Automation) dan SPICE untuk emulasi rangkaian elektronika. Eagle untuk membuat skema elektronika. MatPLC untuk Programmable Logic Controller berbasis software di PC. XNBC dan SNNS untuk Neural Network Simulation. Gretl untuk program econometrics. Dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebut satu per satu. Cara Mendapatkan Linux dan Supportnya Banyak cara mendapatkan Linux dan program-program open source. Cara yang paling enak adalah mendownload langsung dari Internet jika Anda memiliki akses Internet murah dan cepat. Cara lain adalah dengan membeli CD, buku, majalah, atau mengcopy dari teman. Support Linux juga mudah diperoleh dari Internet. Jika Anda memiliki anggaran, Anda bisa membayar untuk support kepada perusahaan yang bergerak di bidang open source, seperti yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan software proprietary. Cara Memililih Linux Berbeda dengan model pengembangan tertutup, pengembangan software open source mengakibatkan banyak peluang yang dapat diraih oleh orang-orang di negara miskin seperti Indonesia. Semua orang dapat mengembangkan Linux untuk kebutuhannya. Salah satu hasilnya, banyak pilihan distro atau kumpulan program berbasis Linux dalam satu paket CD, DVD, atau server di Internet. Banyaknya distro ini bisa menjadi kendala bagi yang suka keseragaman, meskipun di beberapa perusahaan biasanya ada kecendungan memilih distro yang lama demi kemudahan perawatan dan updatenya. Bahkan beberapa lembaga atau negara mengembangkan distro sendiri agar sesuai dengan iebutuhannya. Misalnya, Red Flag di China dan WinBI serta BlankOn di Indonesia. Cara praktis adalah dengan memilih distro yang banyak digunakan teman atau orang di sekitar kita. Salah satu tujuannya, agar mudah mendapatkan bantuan bila ada masalah. Contohnya, distro yang paling banyak digunakan di Indonesia awalnya adalah Red Hat yang sekarang menjadi Fedora. Yang kedua adalah Mandrake atau Mandriva. Di negara lain (berdasar data di www.distrowatch.com) tidak berbeda jauh. Selain Mandrake, saat ini distro Ubuntu juga mulai banyak penggunanya.
Sumber : Aplikasi Linux dan Open Source di Bidang Komputasi, Otomasi Perkantoran, Sistem Informasi dan Infrastruktur Jaringan, Rusmanto (Pemimpin Redaksi InfoLINUX, Direktur Lembaga Pendidikan Komputer Nurul Fikri dan Ketua Yayasan Penggerak Linux Indonesia)

WHAT IS LINUX

Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)[1] adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2]
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.

Sejarah Microsoft Windows

Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka berbasis grafik (graphical user interface).
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.

Sejarah Singkat Windows

Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).

Versi-versi Windows

Sudah dirilis

Akan dirilis

Sejarah Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Daftar kejadian penting

Tahun Kejadian
1957 Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958 Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962 J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
1965 Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968 Jaringan Tymnet dibuat.
1971 Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972 Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
1972-1974 Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973 ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974 Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
1974 Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1977 Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978 Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
1979 Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982 Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS(Domain Name System)yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.

Kejadian penting lainnya

Tahun 1972, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.